Sebelum mempelajari tentang bagaimana
kehidupan masyarakat di Indonesia pada masa praaksara, terlebih dahulu kamu
harus memahami apa yang dimaksud dengan masa praaksara. Agar kamu memahaminya,
carilah informasi mengenai pengertian masa praaksara dari berbagai sumber,
seperti buku bacaan, ensiklopedi, internet, atau sumber lainnya,kemudian
kerjakan
Setelah membaca
berbagai sumber mengenai pengertian masa praaksara dapat ditarik kesimpulan bahwa
masa praaksara merupakan salah satu periode dalam kehidupan manusia ketika
manusia yang belum mengenal tulisan.
Praaksara berasal dari
gabungan kata, yaitu
pra dan aksara.
Pra artinya sebelum dan aksara berarti tulisan.
Dengan demikian, yang dimaksud masa praaksara adalah masa sebelum manusia
mengenal tulisan. Masa praaksara disebut juga
dengan masa nirleka (nir artinya tidak ada, dan leka artinya tulisan), yaitu masa tidak
ada tulisan. Masa praaksara dikenal pula dengan masa prasejarah.
Mengapa tulisan
menjadi pembatas waktu masa praaksara? Aksara atau tulisan adalah hasil
kebudayaan manusia. Fungsi utama dari aksara ini adalah untuk berkomunikasi dan
membaca tentang sesuatu. Sekelompok manusia yang telah mengenal tulisan,
biasanya meninggalkan catatan-catatan tertulis kepada generasi berikutnya.
Catatan itu dapat berupa batu bertulis (prasasti) dan naskah-naskah kuno. Dari
catatan tertulis tersebut, kita dapat mengetahui kehidupan orang-orang zaman
dahulu. Dengan demikian penemuan aksara merupakan faktor penting untuk
mengetahui suatu peradaban.
Kapan waktu dimulainya
masa praaksara dan kapan waktu berakhirnya? Masa praaksara dimulai sejak
manusia ada, itulah titik dimulainya masa
praaksara. Adapun waktu berakhirnya masa praaksara adalah
setelah manusia mulai mengenal
tulisan. Berakhirnya masa praaksara tidak sama bagi tiap-tiap bangsa. Misalnya
bangsa Mesir dan Mesopotamia, mereka telah mengenal tulisan kira-kira 3.000
tahun sebelum Masehi. Artinya, mereka telah meninggalkan masa praaksara
kira-kira 3.000 tahun sebelum Masehi. Adapun masyarakat di Indonesia mulai
mengenal tulisan sekitar abad ke-5 Masehi. Hal ini diketahui dari Yupa (batu bertulis
peninggalan kerajaan Kutai) yang terdapat di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Dengan
demikian, bangsa Indonesia
meninggalkan masa praaksara pada abad ke-5 Masehi.
Sebagaimana dijelaskan
sebelumnya, pada masa praaksara manusia belum mengenal tulisan, maka tidak ada
peninggalan tertulis dari masa praaksara. Lalu, bagaimanakah cara mengetahui
kehidupan manusia pada masa tersebut? Kehidupan manusia pada masa praaksara dapat
dipelajari melalui peninggalan-peninggalan yang ditinggalkan oleh manusia yang
hidup pada waktu itu. Peninggalan itu dapat berupa artefak dan fosil. Artefak
membantu kita untuk memperkirakan bagaimana perkembangan kehidupan manusia dan
fosil membantu untuk mengetahui pertumbuhan fisik makhluk hidup pada masa
praaksara.
0 Komentar